Kematian bisa datang kapan saja dengan cara yang tak diduga. Dan dengan salah satunya dari penyebab kematian tersebut ialah serangan sakit jantung, yang dapat membunuh siapa saja dan kapan saja, apakah mereka dilakukan atau tidak.
Serangan jantung juga merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia, gaya hidup tidak sehat menjadi faktor paling utama. Tetapi banyak gejala-gelaja, yang dapat menunjuk kan seseorang rentan terhadap serangan jantung.
Jika salah satu dari keluarga Anda mengalami penyakit serangan jantung? maka yang perlu Anda tahu bagaimana workarounds. Sebab jika ada, bisa sampai kematian orang yang Anda cintai. Seperti salah satu orang ini, dengan perawatan yang tepat dapat 'lolos' dari kematiannya.
Seorang ayah dari dua anak tidak pernah menduga, jika ia bisa menjadi penyakit jantung. Namun, dokter yang bertanggung jawab, berhasil menyelamatkan hidupnya dengan prosedur yang cukup extrem. Tetapi dia harus menerima semua konsekuensinya.
Pria bernama Bulent Sonmez hampir tidak bisa diselamatkan, setelah dokter gagal untuk menghidupkan kembali detak jantungnya. Dan upaya terakhir itu dilakukan ialah pengobatan kontroversial hipotermia, di mana suhu tubuh diturunkan ke titik rendah, yaitu 'memasukkan' ke dalam air es tersebut.
Dimana sebagian besar organ, termasuk jantung akan kehilangan beberapa oksigen. Dan ternyata menjadi cara sangat sempurna, berhasil memukul mundur hatinya.
Dan setelah dokter berhasil membuat hati kembali berdenyut-denyut, dalam waktu 24 jam, mereka dipantau untuk menjaga. Tetapi kenyataan pahit harus diterima istrinya, dia cuma ingat setengah dari kehidupan yang telah berlalu.
Pria dari Ankara, Turki ini, perlahan-lahan mengangkat ingatannya kembali.
"Ini seperti dalam peran-peran di film, aku tidak tau bagaimana menjelaskan semuanya, karena kita memiliki dua anak di rumah sudah menunggu. Saya mencoba buat menunjukkan foto-foto kami, tetapi butuh waktu lama untuk membuat ingat," kata Sibel Sonmez, istrinya.
Serangan jantung juga merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia, gaya hidup tidak sehat menjadi faktor paling utama. Tetapi banyak gejala-gelaja, yang dapat menunjuk kan seseorang rentan terhadap serangan jantung.
Jika salah satu dari keluarga Anda mengalami penyakit serangan jantung? maka yang perlu Anda tahu bagaimana workarounds. Sebab jika ada, bisa sampai kematian orang yang Anda cintai. Seperti salah satu orang ini, dengan perawatan yang tepat dapat 'lolos' dari kematiannya.
Seorang ayah dari dua anak tidak pernah menduga, jika ia bisa menjadi penyakit jantung. Namun, dokter yang bertanggung jawab, berhasil menyelamatkan hidupnya dengan prosedur yang cukup extrem. Tetapi dia harus menerima semua konsekuensinya.
Pria bernama Bulent Sonmez hampir tidak bisa diselamatkan, setelah dokter gagal untuk menghidupkan kembali detak jantungnya. Dan upaya terakhir itu dilakukan ialah pengobatan kontroversial hipotermia, di mana suhu tubuh diturunkan ke titik rendah, yaitu 'memasukkan' ke dalam air es tersebut.
Dimana sebagian besar organ, termasuk jantung akan kehilangan beberapa oksigen. Dan ternyata menjadi cara sangat sempurna, berhasil memukul mundur hatinya.
Dan setelah dokter berhasil membuat hati kembali berdenyut-denyut, dalam waktu 24 jam, mereka dipantau untuk menjaga. Tetapi kenyataan pahit harus diterima istrinya, dia cuma ingat setengah dari kehidupan yang telah berlalu.
Pria dari Ankara, Turki ini, perlahan-lahan mengangkat ingatannya kembali.
"Ini seperti dalam peran-peran di film, aku tidak tau bagaimana menjelaskan semuanya, karena kita memiliki dua anak di rumah sudah menunggu. Saya mencoba buat menunjukkan foto-foto kami, tetapi butuh waktu lama untuk membuat ingat," kata Sibel Sonmez, istrinya.
